Berangkat dari Masalah!
Jika ditanyakan bagian
mana dari suatu proses penelitian yang paling berat, maka saya berpendapat
bahwa yang paling berat adalah mengawalinya. Mengawali penelitian tidak lain
adalah: memilih dan merumuskan pokok masalah yang akan diteliti. Inilah bagian
terberat. Dikatakan berat karena tidak semua hal adalah merupakan masalah, dan
juga tidak semua masalah layak untuk dijadikan penelitian. Karena itu, pada
bagian ini akan sedikit diulas beberapa hal terkait dengan perumusan masalah.
Manusia adalah
satu-satunya makhluk yang punya sejuta kepentingan. Ingin hidup lebih baik,
lebih sejahtera, komunikasi lebih mudah, transportasi lebih cepat, mendapatkan
produk berkualitas dengan harga murah, ingin bisa menjelajah luar angkasa,
ingin hidupnya selalu sehat, tetap cantik, dan seabrek keinginan lainnya.
Pendek kata, keinginan kita hampir tak ada batasnya. Selalu ingin lebih dan
lebih. Sejak manusia pertama hingga kini, bahkan sampai manusia terakhir di
bumi ini.
Keinginan-keinginan itulah yang kemudian mendorong manusia
untuk berpikir keras, bagaimana cara
mendapatkannya.
McGuigan
(1978) sebagaiman dikutip Sevilla dkk(2006) menyatakan bahwa pada umumnya
sebuah masalah muncul adalah karena beberapa keadaan berikut:
1.
Bila terdapat informasi
yang mengakibatkan munculnya kesenjangan dalam pengetahuan kita.
2.
Bila terdapat hasil-hasil
yang bertentangan.
3.
Bila terdapat suatu
kenyataan dan kita bermaksud menjelaskannya melalui penelitian.
Karakteristik
masalah penelitian yang baik:
1.
Menarik
2.
Bermanfaat
3.
Kompleks
4.
Dapat diselesaikan
(terkait waktu dan kemampuan peneliti)
5.
Tidak bertentangan dengan
moral
Sebuah Tips: 10M
Berikut
adalah beberapa tips untuk melatih keterampilan dalam menemukan dan
mengidentifikasi masalah:
1.
Membaca sebanyak-banyaknya literatur
yang berhubungan dengan bidang kita dan bersikap kritislah terhadapa apa yang
kita baca.
2.
Menghadiri kuliah atau
ceramah-ceramah profesional.
3.
Mengadakan pengamatan dari dekat
situasi atau kejadian-kejadian di sekitar kita.
4.
Memikirkan kemungkinan penelitian
dengan topik-topik atau pelajaran yang kita dapati waktu kuliah.
5.
Menghadiri seminar-seminar hasil
penelitian.
6.
Mengadakan penelitian-penelitian
kecil dan mencatat hasil atau penemuan yang diperoleh.
7.
Menyusun penelitian-penelitian dengan
penekanan pada isi dan metodologinya.
8.
Mengunjungi berbagai perpustakaan
untuk memperoleh topik yang dapat diteliti.
9.
Berlangganan jurnal atau majalah
yang berhubungan dengan bidang kita.
10. Mengumpulkan
bahan-bahan yang berhubungan dengan bidang kita.
|
Jika
topik permasalahan sudah ditemukan, berikutnya adalah membuat rumusan
masalah. Setelah rumusan masalah
dibuat, anda pasti sudah bisa memperkirakan apa judul yang tepat untuk
penelitian anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar